Dinamikabengkulu.com _Pulang ke kampung halaman alias mudik menjadi tradisi tahunan ketika menjelang Lebaran. Mudik menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan, karena selain lebih nyaman, juga akan lebih santai menikmati perjalanan bersama keluarga.
Perjalanan mudik dapat menempuh total jarak hingga ratusan kilometer. Karena perjalanan yang jauh tersebut, pemudik dituntut untuk memenuhi sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan agar perjalanan bisa berlangsung lancar hingga ke tempat tujuan.
Nah, apa saja perlengkapan yang dibutuhkan saat mudik? Berikut lima perlengkapan mobil yang sebaiknya dipersiapkan pemudik sebelum memulai perjalanan, melansir dari laman blog Auto2000.
Ban Serep dan dongkrak
Ban serep dan dongkrak menjadi dua barang yang harus dibawa saat mudik. Dengan membawa barang tersebut, jika nantinya di perjalanan ban mengalami kebocoran, maka dapat segera melakukan penggantian tanpa pusing-pusing mencari bengkel.
Toolkit
Toolkit mencakup pisau lipat, gunting, tang, kunci L, obeng, kunci inggris, kabel, selotip, lakban, cable ties, hingga senter wajib dipersiapkan. Kita tahu bahwa perjalanan yang jauh dapat menimbulkan hal-hal tak terduga untuk itu toolkit wajib dibawa untuk keadaan darurat.
Alat navigasi
Membawa alat navigasi membuat perjalanan akan menjadi lebih lancar tanpa harus tersesat di tengah jalan. Terkhusus bagi yang memang memutuskan untuk melakukan perjalanan pada saat malam hari alat navigasi akan sangat berguna. Alat navigasi sendiri bisa ditemukan di smartphone. Yang paling umum adalah Google Maps.
Kotak P3K
kotak P3K bisa mencakup obat demam, pusing, batuk, diare, hingga plester dan koyo. Jangan lupa untuk mengisi obat-obatan di kotak P3K agar dapat digunakan pada keadaan darurat, di mana kondisi kesehatan menurun. obat-obatan yang ada di kotak P3K dapat membantu menyembuhkan kondisinya.
Kunci Setir
Kunci setir dibutuhkan untuk menjaga keamanan mobil. Saat memutuskan untuk berhenti di tengah perjalanan kita tidak tahu bagaimana kondisi keadaan sekitar. Daripada mengambil risiko yang tentu saja dapat merugikan, jangan lupa untuk membawa kunci setir.