Dinamikabengkulu.com | Lebong_ Dengan sepontanitas Bupati Beserta rombongan turun dari kendaraan diansnya meninjau langsung area persawahan setelah melihat ada sekelompok ibu ibu petani yang sedang menanam padi di sawah dan langsung melihat aktifitas penanaman padi di persawahan Desa Tabeak Dipoa dan Magelang Kecamatan Lebong Sakti yang mayoritas telah melakukan penanaman padi kedua kali dalam setahun. Bahkan, melalui upaya penerapan program MT-2 inipun dilakukan semata-mata untuk memajukan Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera.
Bupati Kopli mengatakan saat ditanya awak media, bahwa alasan dirinya turun ke sawah untuk ikut memonitoring kegiatan ibu-ibu menananm padi tersebut, itu merupakan inspirasi untuk mengikuti agenda rapat koordinasi nanti disaat musim tanam agar petani tidak kekurangan pupuk lagi.
“Saya melihat ibu ibu para petani yang sedang menanam padi, itu sangat luarbiasa. mereka adalah pejuang-pejuang pertanian yang gigih. Makanya secara tidak direncanakan saya ingin menyapa dan langsung turun ke sawah, supaya bisa merasakan bagaimana capek menanam padi disawah,” ungkap Bupati Kopli.
Lanjutnya lagi, menurut Bupati, para petani pun bisa mengetahui situasi dan kondisi musim. Jadi apabila para petani hendak menanam padi tidak ada lagi terkendala teknis. Kedepannya para petani tahu harga gabah setelah panen, maka dirinya akan mengevaluasi menanam dan memanen serta ketersediaan pupuknya dan harga gabah.
“Nanti kita akan evaluasi, agar petani tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan pupuk dan bisa mendapatkan panen yang baik,” terangnya.
Menurut Bupati bahwa areal persawahan di Kabupaten Lebong ada ribuan hektar. Namun disaat pandemi pertanian hanya hasil per tahun 0,05 persen.
” Nah disini sudah saatnya Negara hadir dalam distribusi pupuk, musim tanam dan bagaimana caranya panen supaya hasilnya maksimal,” ungkap Bupati Kopli.
“Ya, meskipun masih di tengah suasana bulan suci Ramadhan, namun kita tetap mengisi kegiatan pemerintahan sebagaimana mestinya. Hari ini kita telah mengunjungi dan melihat aktifitas ibu-ibu di Desa Tabeak Dipoa dan Magelang saat menanam padi di persawahan,” kata Kopli.
Kopli mengaku, setelah lebaran nanti masyarakat akan serentak melakukan MT-2 di persawahan daerah Lebong ini. Maka setelah turun tanam kedua seluruh masyarakat telah laksanakan, baru ia akan melihat dukungan dan dorongan seperti apa yang harus diberikan untuk mensukseskan program tersebut.
“Sekarang ini sifatnya kita sembari berjalan, kita melihat dorongan apa akan memperkuat untuk MT-2 ini,” cetusnya.
Terlebih, Kopli berharap terhadap siklus pertanian masyarakat Lebong agar bisa menjadi lebih baik, sehingga kedepannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Bumi Swarang Patang Stumang ini.
“Sebagai bentuk dukungan yang kita lakukan, tidak lepas dari sehari-hari saya dan wakil bupati masuk langsung dilingkungan masyarakat saat melaksanakan MT-2 ini,” demikian Kopli.
Terpantau, kegiatan ini turut diikuti, Sekda Lebong, H Mustarani Abidin, SH, M.Si, Asisten Setdakab Lebong, Jafri, S.Sos, Kadis Perkan, Hedi Parindo, SE, para Kepala OPD, Camat dan Kades.
Sementara kadis pertanian Hedi Perindo mengatakan pihaknya sudah siap mendukung kegiatan MT2 ini, berbagai uoaya sudah kita laksanakan dari Bibit, racun, bahkan mesin Traktor sudah kami siapkan.
” Sekarang ini tinggal kemauan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri, bila ingin ekonomi berubah. Sekarang saatnya mari kita dukung program pemerintah dalam melaksanakan tanam dua kali dalam setahun” kata Hedi.[]