Dinamikabengkulu.com | Rejang Lebong_Dalam rangka merealisasikan program pemulihan ekonomi masyarakat desa, Pemerintah Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan , Kabupaten Rejang Lebong mengoptimalkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama, periode Januari- Maret TA 2022.
Kades Turan baru Baru Rasidi, menjelaskan bahwa bantuan langsung tunai tersebut direalisasikan pada 88 Keluarga Penerima Manfaat yang sebelumnya sudah ditetapkan dalam rapat musyawarah khusus desa dengan berbagai pihak.
Rasidi, menjelaskan, penyaluran BLT-DD tahap pertama TA 2022 periode Januari-Maret dengan total Rp 900ribu per KPM tersebut rinciannya adalah Rp 300ribu yang diterima per KPM tiap bulannya.
“BLT-DD tahap pertama sudah kita salurkan kepada 88 KPM penerima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan peraturan, dengan harapan program pemulihan ekonomi masyarakat desa melalui bantuan langsung tunai ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” jelas Rasidi.
Lebih jauh, Rasidi menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2022 ini sesuai dengan intruksi Pemerintah Pusat pengelolaan dana desa dibagi sesuai dengan aturan tahun ini Dana Desa di alokasikan untuk BLT-DD sebanyak 40 persen, 20 persen ketahanan pangan dan 8 persen untuk penanganan covid -19, 32 persen pemberdayaan dan pencegahan stunting serta lainnya.
“Setiap program dana kegiatan desa yang dialokasikan dari anggaran dana desa tahun ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat musyawarah bersama dengan warga dan pemerintah kecamatan setempat,” kata Rasidi.
Penyerahan BLT DD, dilakukan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Turan Baru, Rasidi disaksikan Pemerintah Kecamatan Curup Selatan, Babinsa, Babinkamtibmas, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Rasidi kepada Dinamikabengkulu.com, menjelaskan bahwa BLT-DD ini merupakan tahap pertama tahun 2022 yakni bulan Januari, Februari, hingga Maret.
“Keluarga penerima manfaat (KPM) penerima BLT-DD berjumlah 88 KPM,” paparnya.
Lanjut Kades, setiap satu KPM menerima bantuan senilai Rp300.000 perbulannya, sehingga untuk tahap pertama selama tiga bulan, diberikan sebanyak Rp900.000.
“Total anggaran yang digunakan dalam penyaluran BLT-DD tahap pertama ini, senilai Rp26.400.000,” terangnya.
Kades Rasidi berharap, bantuan yang disalurkan ini bermanfaat untuk warga, terutama dalam meningkatkan taraf ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat terdampak Covid-19, mampu bangkit dan ekonomi terus tumbuh,” tutup Rasidi.(/Adv)