Dinamikabengkulu.com_Mengenal Buah Kansu, buah asli Papua yang banyak diincar negara-negara di dunia. Papua menjadi salah satu pulau di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Bukan hanya sumber daya alam non hayati, hayati pun sangat melimpah.
Salah satu yang terkenal adalah buah Matoa. Buah yang berada dalam kelompok famili Sapindaceae ini berdekatan dengan buah leci dan buah maple. Rasa yang dihasilkan oleh buah matoa ini terasa seperti buah rambutan juga leci, dengan tekstur yang manis dan berair.
Buah satu ini memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Kandungan buah matoa terdiri dari vitamin C, vitamin E, antioksidan, juga beberapa senyawa lainnya.
Seperti yang disinggung sebelumnya, Papua memiliki banyak sumber daya alam hayati yang melimpah. Selain matoa, ternyata ada buah lainnya yang banyak diincar negara di dunia, yakni Buah Kansu.
Lantas, bagaimana bentuk dan manfaat buah asli Papua ini? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Apa itu buah Kansu?
Orang Papua biasa menyebut buah Kansu dengan buah Merah. Orang Papua sendiri mengolah kembali buah merah menjadi bubuk dan kapsul, kemudian mengemasinya menjadi obat dan menjualnya ke masyarakat umum.
Meski begitu, potensi utama dari buah merah ini secara tradisional digunakan untuk sumber minyak nabati atau minyak karotenoid selain kelapa sawit. Buah merah ini mengandung lemak yang cukup tinggi yaitu 35 persen per berat kering sehingga kandungan asam lemaknya hampir sama dengan minyak goreng pada umumnya.
Penambah stamina yang digunakan oleh penduduk lokal
Buah ini banyak tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 2.300 mdpl seperti di daerah lembah Baliem, Wamena, Arfak, Jayapura, dan pegunungan Bintang. Tak heran jika banyak digunakan oleh orang-orangnya sebagai berbagai macam obat, mulai dari obat cacing, penyakit kulit, penambah stamina, hingga salah satu cara agar tubuh tahan dengan dinginnya puncak Jayawijaya.
Mereka sering mengkonsumsi buah merah di kesehariannya sehingga itulah yang membuat mereka jarang terkena penyakit seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan kanker. Singkatnya, si merah ini adalah kebanggaan rakyat Papua.
Kandungan yang ada di dalam buah Kansu
Salah dosen bernama Drs. I Made Budi M.S sebagai ahli gizi di Universitas Cenderawasih (UNCEN), meneliti kandungan yang ada pada buah merah.
Hasilnya, di dalam Buah merah terkandung tokoferol, alfa tokoferol, karoten (12.000 ppm) betakaroten (700 ppm), vitamin C, niasin, kalsium, serat, fosfor, vitamin b1, protein, serta lemak yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, buah merah mengandung omega 9, omega 6 dan omega 3 yang berperan dalam membantu sistem kerja otak.
Diburu oleh negara-negara lain
Kandungan yang ada di dalam buah Kansu ini dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang berbahaya. Khasiatnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti penyakit HIV/AIDS, kolesterol tinggi, diabetes, antiradang, bahkan bisa juga menyembuhkan kanter.
Tak heran kalau buah Kansu menjadi incaran negara-negara lain untuk dijadikan obat. Pengolahan buah ini banyak diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa, bahkan sampai Afrika lantaran jarang ditemukan selain di dataran tinggi Papua.