Dinamikabengkulu.com | Lebong_ Pemerintahan Desa Nagai Tayau mengawali pembangunan fisik sarana prasarana infrastruktur desa tahun anggaran 2022 melalui Dana Desa (DD) melakukan penentuan titik nol. Hal ini dilakukan untuk pekerjaan fisik pembangunan irigasi perairan sawah sepanjang 124meter. Penentuan titik nol ini dilakukan oleh Pemdes Nagai Tayau yang turut disaksikan Pak camat Amen , BPD,Sekdes dan jajaran Pemdes serta Babinsa, bhabinkamtibmas, Dikarenakan Kades sedang ada urusan di Bengkulu beliau belum sempat hadir .31/5/2022.
Sebagaiman dikutip pada Perpres Nomor 104 Tahun 2021, pada pasal 5 ayat (4) penggunaan Dana Desa Tahun 2022 diatur penggunaannya sebagai berikut :
program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen);
program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen);
dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan
Program sektor priortas lainnya.
Dari total 100% (seratur persen) Dana Desa yang diterima tiap desa, Pemerintah Desa hanya bisa mengalokasikan 32% (tiga puluh dua persen) dari Dana Desa untuk memenuhi kebutuhan program sektor prioritas lainnya.
In Syaa Allah Pekerjaan fisik pembagunan irigari Desa Nangai Tayau akan di kerjakan dalam minggu ini, karena kita menunggu para petani memanen padi batad agar bisa melansir bahan material, untuk pembangunan fisik kami tahun ini yaitu irigasi perairan sawah guna untk memudahkan petani Desa kami memenuhi kebutuhan untuk masalah Air,
Panjang total irigasi 124 meter, dengan anggaran 130.000.000.,untuk dimensi tinggi nya saya kurang tau juga. kata Sekdes (Sasmir)
“Untuk pembagunan irigari ini dengan kepanjangan 124 meter, di khusus kan guna untuk mengairi sawah di Desa Nagai Tayau supaya persawahan Desa kami Lebih meningkat hasil pertanian nya khusus nya untuk Padi sumber makanan pokok,’ ujar Ketua BPD,Abri
[April Wilson_Adv]