Dinamikabengkulu.com | Lebong _ Hasil monitor ke lapangan rehabilitasi dan renovasi Prasarana Madrasa propinsi bengkulu di daerah Ketenong 1 kabupaten lebong, seluruh awak media online mengecek langsung kelapangan, banyak sekali kejangalan pekerjaan
Padahal pembangunan tersebut mengunakan anggaran APBN tahun 2022 sebesar 2.294.949.746,- dengan nomor kontrak HK. 02.03_Cb 7/PPK – PS DAN BPB/479, Kontraktor CV BREINS VERI, Konsultan Pengawas dari CV PRIBIA, Lokasi pekerjaan MIN 2 Ketenong 1 kecamatan pinang Belapis, waktu pelaksanaan 210 hari kalender.
Temuan di lapangan
- Sambungan pembesian tidak sesuai dengan spek dan di lapangan sambungan pembesian tidak di hak dan jarak besi yang di sambung sepanjang 5 cm, sebanyak 6 tiang yang terpasang dan sudah sebagian di cor.
- Jarak cincin yang di pasang di bangunan rumah guru, tiang untuk sudut bangunan jarak 20 sampai 21 cm, standar biasanya 15 cm.
- Pekerjaan beton k250 dan k 225 tidak pernah di buat sambel beton oleh pelaksana lapangan dan juga tidak ada pengujian slamp beton
- Pekerjaan di lapangan k3 tidak pernah di gunakan di lapangan, karna di dalam penawaran itu di bayar, Ditemukan juga di lapangan beberapa pekerja dan tukang tidak mengacu pada UU yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan dilapangan jarang sekali di pakai K3 di saat kerja
- Gambar kerja sebenarnya harus di pasangan di direksi lapangan supaya masyarakat, LSM dan Media harus tau.
- Di lapangan GM atau GS tidak pernah ke lapangan info dari pelaksana hanyan2 kali datang dan pihak konsultan pekerjaan di lapangan seperti inspektor tidak penegur ke salah pekerjaan sampai sampai pembesian sambungan aja di biarkan.
Setiap media memberi pertanyaan pihak pelaksana CV.BREINS VERI yang di wakili pak nova sebagai penanggung jawab lapangan, seperti jarak cincin itu berapa aturan 15 kata pak nova, kalau sampai 20 itu sudah melanggar kata pak nova lagi, kalau di sini beton k 225,k 250 dan k175 jawaban pak nova, untuk k250 di tiang utama, untuk k225 di pondasi atau di sloop, untuk pengujian beton nanti dan untuk cetak beton nya nanti kita pokus ngecor beton, untuk cor kubus nanti kita buat, semua di jawab oleh pelaksana ginilah pihak bapak dari media tau dan jawaban pak nova seperti itu terus ginilah pihak bapak bapak tau, ” ungkap pak nova
[April]