Dinamikabengkulu.com | Lebong_Pemerintah Desa Bajok, menggelar Vaksinasi Covid-19 bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT- DD).
Para KPM mengantre untuk menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan. Hanya KPM yang lolos skrining kesehatan yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19, sedangkan yang mengalami gangguan kesehatan ditunda vaksinasinya.
Pemberlakuan syarat tersebut, ujar dia, merupakan upaya untuk meningkatkan pencapaian warga yang divaksin. Hal ini untuk melaksanakan perintah Presiden RI dalam rangka mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
“Kami terus berupaya untuk melaksanakan vaksinasi bagi berbagai kelompok masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 dan meningkatkan imunitas tubuh warga,” ujar kepala desa.
Penyaluran BLT DD Desa Bajok Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Tahap 2 Triwulan II Tahun 2022 telah dilaksanakan di Aula Balai Desa setempat hari Kamis (07/07/2022). Pemerintah desa menyalurkan BLT DD kepada sebanyak 49 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 3 (tiga) Dusun. Jumlah tersebut sesuai dengan hasil pendataan KPM yang diperoleh dari muasyawarah di tingkat dusun untuk kemudian ditetapkan di tingkat Desa melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Adapaun penentuan penerima BLT DD didasarkan pada keluarga yang belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah baik melalui PKH, BPNT, BST maupun program bansos lain. Kriteria tersebut ditetapkan agar memudahkan pendataan calon KPM agar tidak menerima bantuan ganda yang bersumber dari anggaran Pemerintah, sehingga dapat terjadi pemerataan penyaluran bantuan.
Berbeda dengan penyaluran sebelumnya. selain pelaksanaannya wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti mempersiapkan tempat duduk berjarak agar tidak terjadi kerumunan, melakukan pengecekan suhu sebelum memasuki aula balai desa, mencuci tangan, serta mengenakan masker, kali ini penerima BLT DD wajib ikuti vakinasi bagi yang belum karena kebanyakan KPM adalah lansia.
Menurut Kepala Desa Bajok, Eko Hartono j, S.Sos penyaluran kali ini para penerima manfaat dari BLT Dana Desa sebelum menerima uang sebesar Rp. 300.000x 3 bulan [April-Juni] total diterima KPM sebesar Rp.900.000 per KK, diwajibkan untuk mengikuti vaksin terlebih dahulu.
“Saya atas nama pemerintah Desa Bajok ikut mendukung pelaksanaan Vakinasi COVID-19, untuk itu penyaluran BLT DD tahap II kali ini para penerima BLT DD kami wajibkan untuk ikut vaksin atas kerjasama kami dengan Puskesmas Desa Bajok”. tegas Kades
Sebagai syarat penggambilan BLT DD, penerima diharuskan membawa syarat berupa surat pernyataan bermaterai 10.000 yang memuat belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah, fotokopi KTP dan KK KPM untuk memastikan bahwa warga yang datang adalah benar-benar KPM yang sudah ditentukan. Masing-masing KPM menerima bantuan sejumlah Rp. 900.000,- yang bersumber dari Dana Desa. Hal tersebut sesuai dengan instruksi PMK-222 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2021 yang didalamnya memuat bahwa BLT DD harus dilaksanakan selama 12 bulan.
Turut hadir dalam pelaksanaan penyaluran BLT DD kali ini, Ketua BPD, Kepala Desa beserta perangkat, Bidan Desa, Babhinkamtibmas, Babhinsa dan petugas vaksin dari Puskesmas dalam rangka mensukseskan pelaksanaan penyaluran BLT DD Tahap II Tahun 2022.
- Kepala Desa. : Eko Hartono J, S.Sos
- Sekretaris. : Selvi Helviana
- Kasi Pelayanan : Zhery Avico
- Kasi Kesejahteraan : Herwansyah
- Kasih Pemerintahan : Handoko Pramana
- Kaur Keuangan : Nurul Asda
- Kaur Perencaaan : Depi Aprizal, Sp
- Kaur Tata Usaha/ Umum : Melda Angenaini
- Ketua BPD, Revo Hartono J, AMF
- Bhabinsa : Safrudin, S
- Bhabinkatimas : Febry, R
- Camat Rimbo Pengadang , Lasnudin, SH.
- Pendamping Lokal Desa : Suteryat.
- Pendamping Desa : Harlelan Kanedi
- TA, Kabupaten Lebong, AZIZ
- Kadus 1, Aji Sabri
- Kadus 2, Alian
- Kadus 3, A.Dahlan
- Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Karang Taruna
- Warga Penerima BLT
- Awak Media
Kades berharap dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat Desa Bajok yang terdampak Covid-19 bisa terbantu perekonomian keluarganya.
Demikian dengan adanya penyaluran BLT ini, Kades berpesan agar masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang telah digelontorkan desa. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, kecuali ada keperluan mendesak atau karena bekerja.
“Kondisi sekarang ini kita bersama harus saling menjaga, khususnya penerapan prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19, jika masyarakat tak ada kegiatan mendesak, tak perlu keluar rumah,” pungkasnya.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, semua KPM yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sudah vaksin dosis 1-23, serta penerima BLT Dana Desa ini wajib menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP.[Darlin/Adv]