Dinamikabengkulu.com | Mukomuko_Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Tahun 2022, hari ini menggelar uji kompetensi bagi calon Sekda Kabupaten Mukomuko. Uji kompentensi ini diikuti oleh Empat kandidat Calon Sekda di Hotel Grage Jalan Nala, Kota Bengkulu , Rabu, 10 Agustus 2022.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Mukomuko Tahun 2022, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Satoni, S.Hut., M.Si mengatakan, pada tahap ini akan dilihat kompetensi dan potensi yang dimiliki masing-masing kandidat. Seorang Sekda, dikatakannya, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta kemampuan manajerial.
“Kemudian, yang juga penting yaitu kemampuan bisa bekerja dalam tekanan, karena menjadi Sekda adalah arranger atau pengatur. Jadi, mereka adalah orang terakhir yang ditumpu oleh kepala dinas kalau ada anggaran dan sebagainya,” ucapnya kepada Dinamikabengkulu.com, Rabu (10/08/2022).
Selain itu, menurutnya, seorang Sekda harus mampu menjadi penyambung antara kepala dinas dengan Bupati dan Wakil Bupati . Untuk itu, imbuhnya, Sekda yang terpilih nanti diharapkan kuat secara mental, memiliki komunikasi yang baik, serta mampu mengelola banyak hal.
Lebih lanjut, Wawan Satoni, S.Hut., M.Si mengatakan, setelah tahap uji kompetensi, kandidat yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penulisan makalah dan wawancara. Setelah itu, akan dilakukan penyerahan nama calon Sekda kepada Bupati Mukomuko, Sapuan.
“Mereka diminta menulis makalah yang temanya akan kami tentukan, serta yang terakhir ada wawancara, dan baru diajukan ke Bupati. Diperkirakan seleksi akan selesai Besok kalau tidak ada halangan, Insya Allah,” tandasnya.
Untuk diketahui keempat pejabat tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jodi, S.Pd, SAP, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Apriansyah, ST., MT., Asisten I Setdakab Mukomuko Dr. Abdiyanto, SH., M.Si dan Staf Ahli Bupati yang juga Pj Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat Priendiana. .
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Satoni, S.Hut., M.Si ketika dihubungi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan uji kompetensi calon Sekda Mukomuko dimulai sejak Rabu pagi hingga malam ini.
Dikatakan Wawan, pelaksanaan uji kompetensi ini dimulai dengan pembuatan makalah. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara.
‘’Keempat peserta hadir. Ujian dimulai sejak pagi, pembuatan makalah. Dan dari sore hingga malam ini, masih berlangsung tes wawancara,’’ ungkap Wawan.
Masih Wawan, uji kompetensi calon Sekda dilaksanakan oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) melibatkan 3 orang guru besar Universitas Bengkulu (Unib) dan 2 dari pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
‘’Tim Pansel berjumlah lima orang. Dua orang diutus oleh Gubernur Bengkulu, yaitu Kepala Sosial Provinsi dan Kepala BKPSD Provinsi. Dan tiga lagi dari Unib,’’ imbuhnya.
Adapun hasil uji kompetensi calon Sekda Mukomuko sudah dapat diketahui pada Kamis besok. Kata Wawan, sesuai jadwal, besok tim Pansel akan langsung melakukan perekapan perolehan nilai uji kompetensi untuk disampaikan kepada PPK dalam hal ini Bupati Mukomuko.
‘’Sesuai jadwal, Kamis besok langsung perekapan nilai. Hasilnya akan dilaporkan oleh Pansel ke Bupati Mukomuko selaku Pejabat Pembina Kepegawaian,’’ tuturnya.
Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan uji kompetensi, hasil rekapan nilai seleksi berikut dengan nama calon Sekda akan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubernur Bengkulu oleh Bupati Mukomuko.
‘’Setelah semua tahapan uji kompetensi selesai, perolehan nilai dari masing-masing calon akan diketahui Bupati. Selanjutnya, Bupati akan melayangkan surat berupa laporan hasil seleksi ke KASN dan Gubernur Bengkulu,’’ demikian Wawan.
“Kami berharap tahapan seleksi ini harus diikuti secara maksimal, jangan buat main-main atau sambil lalu,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Satoni, S.Hut., M.Si
Menurut Wawan, tahapan seleksi ini harus dilihat sebagai tantangan bagi calon Sekda. Termasuk, sebagai ajang untuk menunjukan kemampuan dan potensi yang dimiliki. “Pimpinan tidak memihak kepada siapapun, tapi dia melihat potensi yang peserta miliki,” terangnya.[Yudi P_Adv]