Dinamikabengkulu.com | Traveling_Banyak penelitian menunjukkan, teh memiliki banyak manfaat kesehatan setelah air. Beberapa penelitian menunjukkan, antioksidan dalam teh dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas, yaitu bahan kimia yang dapat merusak sel dan materi genetik. Menurut Mayo Clinic, ketika ada terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh, stres oksidatif terjadi.
Kondisi tersebut berkontribusi pada timbulnya berbagai masalah kesehatan serius. Mulai dari diabetes tipe 2, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung. Berikut daftar teh penurun kolesterol dan gula darah dilansir dari berbagai sumber:
1. Teh Hijau
Teh hijau sarat dengan antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya yang membuatnya baik untuk kolesterol dan gula darah. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang biasa minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil daripada mereka yang tidak.
Teh hijau mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot. Proses EGCG yang merangsang glukosa untuk masuk ke sel otot mungkin juga berguna untuk mengobati obesitas.
2. Teh Hitam
Teh lain yang sarat dengan antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol adalah teh hitam. Teh hitam menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengontrol kadar gula darah, mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kesehatan usus.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Juni 2019 dalam jurnal Antioksidan mencatat bahwa beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.
3. Teh Chamomile
Teh chamomile juga telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manajemen glukosa yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Penelitian yang diterbitkan pada Desember 2018 menemukan peserta penelitian dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi teh chamomile tiga kali sehari setelah makan selama delapan minggu, mendapatkan manfaat baik dalam resistensi insulin dan penanda inflamasi.
Selain itu, penelitian pada hewan sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi teh chamomile setiap hari dapat membantu memperlambat atau mencegah perkembangan komplikasi yang dapat menyertai diabetes. Namun temuan ini masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
4. Teh Oolong
Teh oolong baik untuk kesehatan jantung Anda. Teh jenis ini terbukti mengurangi risiko mengembangkan kadar kolesterol jahat. Hal ini dapat mencegah perkembangan yang buruk dari tingkat kolesterol jahat. Teh oolong juga membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Faktor-faktor ini sama sekali mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Teh Jahe
Teh jahe biasanya dianggap sebagai penenang perut, tetapi juga dapat membantu mengatasi kolesterol dan gula darah. Bubuk jahe secara signifikan menurunkan kadar lipid dibandingkan dengan plasebo dalam klinis double-blind. Jahe dapat mempengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas insulin. Akibatnya, para peneliti mencatat, ada lebih banyak penyerapan glukosa ke jaringan adiposa perifer dan otot rangka.