Antisipasi Inflasi Dampak Kenaikan BBM, Pemkab Mukomuko Akan Gelar Pasar Murah

Dinamikabengkulu.com | Mukomuko_Direncanakan Pemkab Mukomukom akan  menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang. Pasar murah digelar dalam rangka penanggulangan inflasi.

Wakil Bupati Mukomuko  dalam arahannya mengatakan, pasar murah dan pasar penyeimbang ini adalah upaya untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting di pasaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala OPD .

‘’Pada Rakor hari ini, Wakil Bupati sudah menginstruksikan kepada kami untuk turut membantu pelaksanaan operasi pasar terintegrasi. Inshaallah Bank Indonesia, teman-teman dari Bulog (Badan Urusan Logistik) dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan bersinergi melakukan kegiatan ini di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko,’’ ungkap Wasri, Selasa, 11/10/2022 

Wabup, Wasri menyampaikan jika kegiatan hari ini adalah tindaklanjut dari arahan Presiden untuk melaksanakan pengendalian inflasi di daerah.

Wasri  mengajak kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai tanaman seperti cabai.

“Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai, jika mayoritas masyarakat memiliki stok cabai di rumah, hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah permintaan yang tentu saja juga mempengaruhi harga,” ujarnya.

Terakhir Wasri  juga turut serta mengajak seluruh SKPD untuk bersinergi saling mendukung upaya penanggulangan inflasi. “Ini adalah kerja dan tugas kita bersama, mari kita bersinergi untuk membantu masyarakat,” tutupnya.

‘’Soal jadwal, kita sifatnya menunggu dari Pemkab. Bank Indonesia dalam hal ini hanya sifatnya mendorong sukses pelaksanaan saja,’’ ujar Opi.    

Wakil Bupati Mukomuko, Wasri mengungkapkan, pengendalian inflasi melalui kegiatan operasi pasar murah ini berdasarkan hasil Rakor TPID Kabupaten Mukomuko 2022. Dalam pelaksanaan operasi pasar ini nanti, kata Wabup, Pemkab Mukomuko juga meminta bantuan dari Bank Indonesia dan Bulog. 

‘’Alhamdulillah, rencana ini direspon baik. BI dan pihak Bulog siap mendukung rencana tersebut,’’ ujar Wabup. 

Sesuai yang disampaikan, pada operasi pasar murah nanti pihak Bulog siap mendistribusikan kebutuhan masyarakat berupa beras, minyak goreng kemasan dan gula. Wabup berharap, pada kegiatan tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mukomuko juga diminta kreatif. Dapat menyediakan berbagai macam barang kebutuhan masyarakat lainnya.

Untuk diketahui, Rakor TPID Kabupaten Mukomuko tahun 2022 dihadiri oleh Manajer Fungsi Perumusan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Azhari Novy Sucipto dan Asisten Manajer BI Bengkulu Santi Wardani. Kepala Bulog Bengkulu Ivan dan Kepala Bagian (Kabag) Kebijakan Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu Yuni Elidasari. Selain itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Mukomuko, Kajari, Kapolres, Dandim 0428/MM serta anggota TPID Kabupaten Mukomuko. 

Pada Rakor membahas strategi pengendalian inflasi ini, dipimpin oleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri dan dibuka oleh Sekdakab Mukomuko Drs, Yandaryat Priendiana ini. Terungkap, bahwasanya TPID telah melaksanakan beberapa program kegiatan dalam hal pengendalian inflasi daerah.

Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kalangan warga prasejahtera.

Diketahui, pasar murah ini akan menjual bermacam-macam kebutuhan pokok dari cabe merah, gula, bawang merah, bawang putih, beras, telur ayam, minyak goreng, ikan sampai gas elpiji 3 kg. 

“Dengan adanya pasar murah,minimal warga dapat menikmati sembako dengan harga murah. Harga Pun dibawah harga pasar,” ucap Wabup. Wabup  menambahkan, kegiatan pasar murah ini sebagai bentuk upaya menangani inflasi di Kabupaten Mukomuko, sesuai dengan arahan Presiden RI dan Mendagri, serta Menteri Perekonomian.[Yudi P]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *