Dinamikabengkulu.com | Lebong_Bupati Lebong , Kopli Ansori menyerahkan kendaraan roda dua atau motor dinas kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) guna membantu tugas mereka melakukan penyuluhan di wilayahnya.
Penyerahan aset daerah itu dilakukan Bupati, Selasa, 18/10/2022 Bertempat di halaman Dinas DP3AP2KB kabupaten Lebong.
Ke 14 Motor Dinas [Tornas] ini diserahkan secara simbolis kepada salah seorang Penyuluh Lapangan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Plt,Kadis DP3AP2KB Kabupaten Lebong Japri, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Asisten, Staf Ahli, Camat, dan para Penyuluh KB se Kabupaten Lebong.
“Kendaraan operasional ini hendaknya digunakan untuk kegiatan kedinasan, dan menunjang tugas lapangan agar pengendalian penduduk berjalan lebih baik lagi,” pesan Bupati, Kopli kepada para penyuluh penerima motor dinas.
Disebutkan, bantuan yang diserahkan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang KB tahun 2021 sebanyak 14 unit bagi penyuluh KB di Kabupaten Lebong untuk mendukung pelaksanaan operasional penyuluh KB di lapangan.
Plt,Kadis DP3AP2KB Kabupaten Lebong Japri, mengharapkan, motor dinas yang diserahkan kepada penyuluh KB tidak digunakan untuk keperluan pribadi tetapi mendukung penyuluhan KB di wilayah Kecamatan.
“Penyerahan kendaraan roda dua ini sebagai penunjang bagi penyuluh KB agar dalam melaksanakan tugasnya makin semangat terutama dalam mendukung program KB,” ujarnya.
Plt,Kadis DP3AP2KB kabupaten Lebong Japri juga mengatakan, motor dinas yang diserahkan hendaknya bisa digunakan maksimal guna mendukung program KB yang menjadi program nasional,” kata dia.
“Selain penyerahan bantuan operasional Sepeda Motor, pihaknya juga menyerahkan 25 Set Vasektomi tanpa pisau, 15 set Tubektomi untuk digunakan di RSUD Lebong. Kemudian penyerahan BKB Kit untuk 10 Desa Lokus Stunting dan Nikah Kit untuk 20 Desa Lokus Stunting perlengkapan di Balai KB 12 Kecamatan. Selain itu, untuk menunjang kinerja para penyuluh KB di masing-masing Balai KB,”tambahnya.
Namun diakuinya, dengan jumlah tenaga penyuluh KB dan PLKB sebanyak 14 orang, masih ada beberapa petugas yang belum mendapatkan kendaraan dinas.
“Tapi kita berkomitmen untuk terus mengupayakan agar mendapatkan tambahan kendaraan dinas setiap tahunnya, khususnya melalui DAK,” ucapnya.[April W]