Tanpa Minum Obat, Gula Darah Tinggi Bisa Turun Secara Alami Cuma Modal Jeruk, Pengidap Diabetes Intip Cara Mengkonsumsinya

Dinamikabengkulu.com | Anekaresep_Diabetes atau kencing manis adalah salah satu penyakit yang mempengaruhi banyak orang.

Hingga kini, banyak orang yang didiagnosis diabetes berkutik dengan cara mengontrol gula darah mereka.

Penyebab utama diabetes adalah ketika tubuh kita berhenti memproduksi insulin dan kedua adalah ketika tubuh tidak merespon insulin yang diproduksi oleh tubuh.

Peningkatakan kadar gula darah ini mengakibatkan bagian tubuh mulai mengalami kesulitan bekerja.

Sehingga penting untuk segera melakukan perawatan untuk mengontrol gula darah dan menghindari komplikasi diabetes.

Perawatan diabetes dapat melalui diet, obat-obatan oral, atau insulin adalah pengobatan yang utama.

Alih-alih menggunakan obat kimia yang mungkin memiliki efek samping, gunakanlah bahan alami.

Ya, salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah buah jeruk, buah berwarna orange yang sangat menyegarkan.

Buah jeruk dikemas dengan kandungan gizi baik untuk menurunkan gula darah tinggi.

Penasaran bagaimana mengolah buah jeruk untuk mengobati diabetes?

Lihat berikut ini untuk Anda coba sebagai pengobatan di rumah.

Menurunkan Gula Darah Dengan Buah Jeruk

Makanan penurun gula darah perlu dikenali terutama bagi para penderita pradiabetes, diabetes, atau masalah kesehatan lain yang terkait dengan kadar gula darah.

Bagi pengidap gangguan kesehatan tersebut, pengaturan pola makan menjadi bagian utama untuk menjaga kesehatan kadar gula darah.

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah ragam makanan penurun gula darah yang baik dikonsumsi:

1. Buah jeruk

Buah jeruk pasti sudah tidak asing bagi anda.

Buah satu ini sangat mudah ditemukan di pasar.

Selain itu harganya juga murah meriah.

Meskipun banyak buah jeruk manis, penelitian menunjukkan bahwa buah jeruk dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Buah jeruk dianggap buah glisemik rendah karena tidak mempengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lain seperti semangka dan nanas.

Banyak jenis buah jeruk dikemas dengan serat dan mengandung senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetik yang kuat.

Makan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi dari perkembangan diabetes.

2. Telur

Telur adalah makanan yang sangat bergizi karena menyediakan banyak nutrisi, mulai dari protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

cuma modal telur bisa bantu atasi gula darah tinggi

Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik.

Sebuah studi pada 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan baik pradiabetes atau diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan satu telur besar per hari dapat menyebabkan penurunan 4,4 persen kada gula darah puasa, serta peningkatan sensitivitas insulin, dibandingkan dengan makanan pengganti telur.

3. Alpukat

Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah.

Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, sehingga menambahkannya ke dalam makanan dapat mengontrol atau bahkan menurunkan kadar gula darah.

Sejumlah penelitian telah mengungkapa bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik, sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi

4.Kale

Kale adalah sayuran penurun gula darah yang baik dikonsumsi terutama bagi para penderita diabetes.

Pasalnya, kale dikemas dengan senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.

Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, dibandingkan dengan konsumsi obat plasebo.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam kale, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah dan sensitifitas insulin yang manjur.

5. Biji chia

Biji chia adalah makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah.

Penelitian telah mengaitkan konsumsi biji chia dengan penurunan kadar gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin.

Tinjauan pada 2020 terhadap 17 penelitian terhadap hewan menyimpulkan bahwa biji chia dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, serta berpotensi mengurangi risiko penyakit, termasuk risiko diabetes mellitus (DM).

Selain itu, sebuah penelitian pada 15 orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa peserta yang menerima 1 ons (25 gram) biji chia bubuk bersama 2 ons (50 gram) larutan gula mengalami penurunan 39 persen kadar gula darah, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi larutan gula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *