Dinamikabengkulu.com | Bengkulu-Di tahun ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu tidak hanya melaksanakan pembinaan 10 Program PKK kepada para kader di kabupaten/kota. Namun lebih dari itu, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi vertikal terkait, memberikan pelayanan dan pemberdayaan langsung kepada masyarakat melalui program instansi masing-masing.
Kolaborasi lintas sektor yang digagas TP PKK Provinsi Bengkulu bersama Dinas PMD Provinsi Bengkulu ini, sejak beberapa pekan lalu diketahui mendapat respon positif bahkan apresiasi dari masyarakat.
“Tahun ini kita ubah sistemnya. Tadinya hanya melakukan pembinaan antar PKK, tapi tahun ini kita libatkan seluruh OPD dan instansi terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk bergerak serentak berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ungkap Kadis PMD Provinsi Bengkulu R.A Denni, di sela Kegiatan Pembinaan 10 Program Pokok PPK Provinsi Bengkulu, Kamis (02/03).
Lanjut R.A Denni, tanpa dukungan semua pihak, PKK sebagai mitra pemerintah akan sulit menjalankan program, diantaranya pencegahan dan penurunan angka stunting serta pengentasan kemiskinan. Apalagi dengan anggaran yang ada, PKK hanya cukup untuk menggelar pelatihan.
Husmi Aisyah warga Kota Curup selaku penerima bantuan gerobak motor mengaku senang dan terharu menerima bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu. Husmi yang berjualan kue dan sarapan, sebelumnya hanya menggunakan kotak plastik untuk menjajakan dagangannya berkeliling Kota Curup.
Dengan adanya gerobak motor, wanita 65 tahun ini berencana menambah barang dagangannya sebagai menambah pundi-pundi rupiah keluarganya.
“Kami tak pernah menyangka akan mendapat bantuan. Semoga bantuan ini memberikan berkah kepada yang memberi dan yang menerima,” ujarnya.
Hal sama diutarakan Rosna warga Dusun Danau Kabupaten Lebong. Rosna yang sehari-hari berjualan sayur untuk membantu suami mencari nafkah, sangat bersyukur mendapat bantuan gerobak motor.
Rosna bercerita, sebelumnya dirinya berdagang sayur menggunakan gerobak kayu yang sudah mulai lapuk. Dengan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah ini, Rosna mengaku tambah semangat dan percaya diri bekerja dan berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
“Terima kasih sebesar besarnya atas bantuan gerobak jualannya, semoga kami dan kita semua sukses,” sebutnya.
Adapun bantuan yang disalurkan dalam sinergi lintas sektor ini, diantaranya paket makanan tambahan balita dan ibu hamil, paket sembako, bantuan gerobak motor, gerobak dorong, bantuan pemanfaatan perkarangan berupa bibit, pupuk dan peralatan pertanian, bibit buah buahan, tongkat bantu jalan serta pelayanan gerai uji sampel kosmetik dan makanan B-POM
[Darlin]