Kepahiang,DinamikaBengkulu.com– Di duga kasus korupsi proyek pengadaan pupuk Mutiara Di tukar dengan Avatara di Desa ujan mas Bawa. menggelembungkan harga demi mendapatkan keuntungan Peribadi.
Di duga kepala desa ujan mas bawah , bendahara desa dan BPD, terlibat dalam permainan mark’up harga pupuk. yang di bagikan ke setiap warga sebanyak 300 KK sejumlah 15 kg perkeluarga.
Lanjut sumber”Modus pengadaan yang didalami, adanya indikasi mark up harga pupuk dan ada indikasi kerugian negara ke sejumlah pihak, orang per orang dan di duga kerugian ratusan juta pak,” kata Juru Bicara Sumber , Kepahiang , Sabtu (13/05/2023).
Indikasi kerugian sementara dalam kasus ini sebesar ratusan juta lebih. mengatakan pengusutan kasus ini lantaran Sumber memiliki roadmap harga untuk memantau salah satu sektor yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Tim investigasi .Masih akan berkoordinasi dengan APH untuk perhitungan kerugian keuangan negara.yang ada di desa ujan mas bawa dan Kami lakukan penindakan dan pencegahan terkait ketahanan pangan termasuk suap dalam kasus pupuk atau pengadaannya,” jelas tim..
Awak media dan Aliansi Badan penelitian aset negara (BPAN)Akan segera menindak lanjuti perkara ini ke pihak APH lain nya agar segera turun langsung kelapangan guna untuk kroscek pengaduan masyrakat..tim
Hingga berita ini di tayangkan kepala desa ujan mas bawa belum dapat kami kompirmasi .[*]