Dinamikabengkulu.com | Lebong_Bertempat di Balai Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Senin pagi (22/05/23) Pemerintah Desa Bungin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun anggaran 2023.
Hadir dalam penyaluran BLT tersebut, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, PLD, Camat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa miskin ekstrem.
Pjs Kepala desa Bungin,Sangkut, S.Pd, SD, mengatakan bahwa penyaluran BLT DD miskin ekstrem dilaksanakan secara Triwulan I (Januari, Februari dan Maret) Tahun 2023, dengan sasaran Penerima Manfaat Lansia dan Disabilitas, sebanyak 50 KPM, dengan besaran Rp 300.000/Bulan total menerima RP.900.000 per KPM, sesuai dengan aturan Kemendes Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa T.A 2023.
“Jika pada tahun 2022 lalu, BLT Dana Desa menyasar keluarga miskin atau tidak mampu, kini bantuan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem,” jelasnya.
Pihaknya berharap, penerima BLT DD bisa bijak dalam menggunakan bantuan yang diberikan.
“Ini merupakan BLT DD miskin ekstrem yang kita salurkan di tahun 2023, dan di gunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, Jadi kita harapkan betul-betul dipergunakan sebaik mungkin,” tutup kepala desa
Sesuai Kebijakan Pemerintah Pusat bahwa, Penerima program bantuan langsung tunai (BLT) kemiskinan ekstrem yang bersumber dari dana desa 2023 harus memenuhi empat kriteria. Pertama keluarga penerima manfaat (KPM) BLT kemiskinan ekstrem, yakni pendapatan kurang dari Rp500 ribu/bulan, kedua punya penyakit kronis atau menahun, ketiga lanjut usia (lansia), dan terakhir difabel.
Besaran pagu BLT kemiskinan ekstrem menurun menjadi maksimal 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang 40% dari dana desa. “Untuk besaran diterima tertuang dalam permendes, sebesar Rp300 ribu per bulan,” ujarnya.
Pjs Kades Bungin menambahkan, menjelaskan usulan KPM diverifikasi pihak kecamatan dan pendamping desa. “Setelah diusulkan, diverifikasi terlebih dahulu,” katanya.
Pemdes Bungin juga menganggarkan dari dana desa untuk penanganan dan penurunan stunting, mitigasi bencana, serta ketahanan pangan dan hewani. “Penangan stunting sudah menjadi program nasional yang dimulai dari desa,” katanya.
Pada akhir sambutan Pjs Kades Bungin juga menghimbau warganya agar mendukung penuh program MT2 yang merupakan program unggulan Bupati Lebong di bidang pertanian, menuju Lebong Swasembada Pangan sehingga terwujud Lebong Bahagia dan sejahtera.
Selesai laksanakan pembagian BLTDD kategori Ekstrim 2023 tahap I pada Triwulan Pertama, dipimpin Pjs Kades Bungin, Pemdes Bungin Gelar Prapelaksanaan Pembangunan dan Titik Nol Pembangunan Irigasi Pertanian yang terletak di Dusun I Desa Bungin
[April Wilson/Adv]