Diduga Tidak Sesuai RAB, Drainase ini Disoal Warga

Kepahiang | Dinamikabengkulu.com, Diduga bangunan Drainase Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan tidak sesuai RAB.

Pasal nya bangunan yang bersumber dari dana DD tahun anggaran 2023 terindikasi mark up, sala satu warga yang enggan di sebut namanya, mengatakan bahwa anggaran DD dan ADD Desa Tangsi Duren banyak menuai kritikan warga. Contoh dana yang tertulis di papan APBDES banyak yang belum terealisasi baik itu banguan atau non bangunan.tolong bapak pantau agar kami tidak di bodo bodohi,,trang warga

Awak media mencoba mendatangi lokasi pekerjaan dusun 1 desa tangsi duren.nampak dalam pantauan kami dana yang di kuncurkan terlalu besar .jika di bandingkan harga beton yang ada di kabupaten kepahiang.conto .mutu beton ..K.125.Satuan nya 850 perkubit..K.175 .harga 950 perkubit..K.250..1.450.perkubit..
Jika di hitung dengan kasat mata ,,jumlah kubikasi dan harga satuan beton irigasi tersebut ..panjang 120 mtr tinggi 50 cm lebar 20 x2 tebal.dalam perkiraan hitungan cuma mencapai 48 kubit..dan tim mencoba wawancara warga jika bangunan tersebut di borong permeter kami hitung harga beton drainase desa ini mencapai .2,700.000 lebih perkubit. Dengan pagu dana 92 jt lebih jika di prediksi dana tersebut lepas dari pajak Dan HOK tersisa 34 jt lagi patut kami indikasi pekerjaan itu Mark,uf harga satuan…

Hingga berita ini kami terbitkan .kami masi menunggu hak jawab agar berita kami berimbang…

Tim investigasi akan segera berkoordinasi dengan pihak APH kabupaten kepahiang guna untuk memeriksa pekerjaan desa tansi duren .mulai.dari administrasi hingga pisik yang ada ….tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *