Lebong_Warga di Desa Ujung Tanjung 2, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, Bengkulu setiap hari harus bertaruh nyawa melintasi jembatan yang telah using dan lapuk dimakan usia.
Jembatan hampir sepanjang 50 meter ini merupakan akses terdekat yang menghubungkan Desa Ujung Tanjung 2 dengan Desa lain dan perkebunan warga.
Walapun kondisinya rusak parah, jembatan ini tetap digunakan warga untuk ke kebun maupun ke Desa lain.
Muliani, warga desa setempat mengatakan setiap hari dia dan warga lainnya masih menggunakan jembatan itu walaupun sudah rusak parah. “Sebenarnya ada jembatan lain yang bagus, tapi jauh dan harus mutar.
Ada puluhan warga yang tiap hari lewat sini, ,” kata Muliani, Sabtu (16/09) Muliani setiap hari menyeberangi jembatan tersebut sambil menenteng barang dagangannya, seperti air mineral, snack dan sembako. “Saya jualan di seberang. Pernah sekali saya kena musibah, gelang emasku jatuh ke sungai setelah tersangkut di besi jembatan,” ujarnya.
Adapun Siti Aminah, warga lainnya mengaku selalu khawatir ketika tiga orang anaknya berangkat sekolah dan menyeberangi jembatan. “Khawatir jangan sampai terjadi hal yang tidak kami inginkan, makanya selalu kami antar sampai berhasil menyeberang,” kata Siti Aminah
Kamis sore 14/09/2023 laporan warga desa ujung tanjung 2 jatuh di jambatan yg di janji kan pihak kontor PU lebong sampai sekarang belum terlaksana, warga yg jatu bernama karia warga tanjung (2) yang tidak dapat di selamat kan beras ceceran masuk ke sungai, padahal warga penguna jalan jambatan sering jatu ,pada hal ruma warga seberang air cukup banyak, apalagi penguna jambatan untuk mengeluar kan usaha tani ribuan warga, yang kita kuatir kan anak anak mereka bersekolah keluar masuk tambatan.
Jambatan ini di bangun tahun 1996 , pada thn 2022 jambatan tersebut suda di surpe dari dinas PU sampai sekarang masuk thn 2023 itu masi kadis nya bapak joni dan kabit nya toso belum terlaksana untuk renopasi jambatan tersebut, pada hal kadis PU bernama joni asli warga ujung tanjung tempat tumpa dara nya.
Padahal jambatan ini ada pipa pam 2 titik ( 1 pam simas, 2 pam desa ) . Pipa air pam dua titik ini menguna kan jambatan tersebut, kalau jambatan ini ambles seda jlas air pam 2 titik ini setop, pada hal warga ujung tanjung ini air pam ini lah yg di andal kan mereka untuk minum. Laporan warga kepada awak media dia sangat memohon agar jambatan terlaksana secepat nya,
Karena kalau seperti ini jambatan kami bakal ada korban kematian, kalau tidak di renopasikan.
Jembatan selama ini dapat bertahan itu hasil sumbangan warga setempat dari hasil panen satu tahun sekali.
Kami berharap dari dinas PU lebong agar dapat di renopasi kan jambatan kami ini di desa tanjung 2, kalau tidak sama sekali apa ka kami menguna kan ADD untuk merenopasi kan jambatan ini,contoh seperti jambatan desa lebong donok( nangai amen ).[AW]