Diduga Kurang Transparan dalam Pengelolaan Dana Desa, Akhirnya Warga Westkust Unjuk Bicara

Kepahiang | Dinamika Bengkulu.com – Seperti diketahui dengan adanya Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) adalah anggaran yang diperuntukan untuk membangun dan membantu keperluan di tingkat desa yang ada di Indonesia khususnya di wilayah kabupaten Kepahiang tetapi sangat disayangkan saat ini masih ada saja oknum-oknum di tingkat desa yang membangun desanya tidak sesuai Spek dan aturan yang ada…Rabu.29-11-2023

Salah satunya pembangunan yang terjadi di desa Westkust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang yang diduga Lari dari RAB, yaitu pengadaan lampu jalan yang di duga tidak transparan pengelolaan keuangan nya.Pasal nya saat awak media mencoba menghubungi kepala desa Weskus melalui via WhatsApp.Guna untuk meminta hak jawab anggaran yang di kelola untuk lampu jalan tersebut .namun sangat di sayang kan kepala desa tersebut menjawab luar dari nalar se olah olah Engan pihak media mengetahui berapa jumlah dana tersebut.
Lanjut..kepala desa …saya ngak tau pak berapa pagu dana nya .ntar saya sala sebut.mending kita silaturahmi saja pak.sebap yang mengisi pengadaan lampu itu orang Media juga pak,,,,terang kepala desa
Awak media mencoba menanyai..berapa titik lampu yang di pasang pak..
Namun kepala desa menjawab juga dengan lantang ..ngak tau pak nanti saya sala sebut ..tutup kepala desa Westkust

Tim.mendapat kan info dari rekan lain jika lampu tersebut di pasang kurang lebih 30 unit .dan pagu per unit nya mencapai puluhan juta per titik..
Jika demikian yang di sampaikan rekan sumber ke awak media maka jelas lampu tersebut Sangat mark,uf.
Awak media mencoba menghubungi pihak tokoh untuk mempersama kan hasil data dan pakta .
Namun pihak tokoh menjawab jika lampu seperti yang di Poto tersebut hanya berharga .1,250.000 per unit jika di tambakan tiang galvanis ukuran 6 mtr Costum lengkap 2 JT .dan Material Cor beserta HOK pertiang 1 juta ..jelas nominal nya Hannya menghabiskan 4.500.000 pertitik .,tutup pihak tokoh

Tidak hannya bangunan itu yang kami temukan namun .banyak dugaan yang fiktip misalkan seperti Pembayaran Honorium Guru TPA yang dana nya bukan main dan di duga tidak tersalurkan .di tahun 2023 dana yang di kucurkan sebesar
Tahap 1.
Rincian (Desa siaga kesehatan) THN 2021 Dengan nilai
Rp 65.285.000 Di ragukan tidak di realisasikan semua.
2,,(Dasa siaga kesehatan)THN 2022 dengan nilai.Rp 43.500.000 di duga tidak di realisasikan semua.

3,,(Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan) THN 2022 Rp.20.000.000 .Menurut Masyarakat Setempat Di duga tidak pernah di adakan

4,,(Profil desa SDGS) THN 2023 tahap 1 Sebesar Rp.12.150.000 di duga menghambur kan uang negara

5,(kegiatan Ketahan pangan) THN 2023.tahap 1.Sebesar Rp.121.200.350..Patut kami pertanyakan dan juga Rehap gedung paud Rp.10.200.000 tahap 1 THN 2023

Di tahun 2020 Perna di salurkan dana .sebagai berikut,1,(Pengadaan sanggar Kesenian Desa ) THN 2020 Sebesar Rp.25.000.000 Dan di tambah dana (Website Desa)Rp.30 .000.000 .di duga dana tersebut tidak di realisasikan semua.

Tentunya ini berdampak bagi masyarakat Desa Westkust yang akan merasakan keutuhan bangunan dan Program tersebut, dengan bentuk bangunan fisik dan yang lain nya.seperti itu tentunya tidak akan bertahan cukup lama sehingga nantinya masyarakat yang merasakan cukup dirugikan dengan hal ini Tegas.

Hingga berita ini di terbitkan maka kami mohon kepada pihak APH terkait agar mengaudit desa Westkust mulai dari administrasi hingga pisik nya sesuai SOP yang berlaku…(R)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *