Lebong— Kepala Desa Sukau datang , Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong , Provinsi Bengkulu diduga kebal dengan hukum.LSM akan melaporkan dugaan ini ke polda bengkulu,,Rabu,21-02-2024
Hal tersebut dikarenakan terkait pemberitaan Kepala Desa Sukau datang sepekan lalu mengenai Pemberhentian perangkat Desa. Menurut masyarakat Desa Sukau datang itu sendiri .paparan sumber,
.Begini pak kemaren Pengerjaan fisik desa ini terdiri dari 2 Dua item kerja yakni Bak PAM dan Drainase. Namun pekerjaan itu semua adalah sebagian bangunan Lama .contoh drainase itu di bangun hanya di tampal Sulam saja. Dan pondasi Bak PAM itu pondasi lama lantai lama saya sanggup apa bila untuk menunjukkan di mana letak kecurangan dan kekurangan fisik itu .jadi di mana pekerjaan baru nya,.tutur sumber
Lanjut Kemaren kepala desa perna bercerita dengan saya .jika pekerjaan desa ini suda semua di terima.dan Di periksa BPKP namun tidak ada temuan kata nya jika wartawan dan LSM ingin kotak katik desa ini silakan.selama di kabupaten lebong. Baik kejari dan Polres tidak akan menggubris laporan wartawan tentang desa ini soal nya saya orang penting juga di kabupaten lebong ini. ..papar sumber sembari meniru gaya kepala desa
Untuk diketahui, diduga dana desa yang ditarik oleh kepala desa Sukau datang pada tahun 2023 tidak sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), sehingga diduga Kepala Desa Sukau datang menggerogoti hak-hak masyarakat dalam anggaran yang dikucurkan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi kepada masyarakat. Hal ini nampak jelas dalam pengelolaan baik fisik sehingga Ketahanan pangan dan Anggaran lain yang di duga di tilap kepala desa Sukau datang.
Seperti anggaran ketahanan pangan yang jumlahnya ratusan juta rupiah lebih hanya dibagikan dengan masyarakat Seperti pupuk hannya 10 kg per kepala keluarga Sedangkan Anggaran bukan main besar.kata kepala desa dengan saya di karenakan pupuk nya kurang wajar saja kepala desa Sukau datang ini Menggantikan semua perangkat desa lama sepihak.agar beliau leluasa untuk berbuat nepotisme dan Korupsi.
Lanjut,,Sumber..mengenai Drainase/Spal bangunan itu sebelah nya bangunan lama pak dan lantai keramik di PAM itu masi ada boleh kita coba buktikan saya siap kapan dan apa saja saya siap jadi saksi ..tutur sumber
Dalam hal ini masyarakat meminta kepada awak Media ini agar pihak yang berwenang turun untuk Lidik anggaran ketahanan pangan dan Fisik PAM hingga kini belum rampung di kerjakan di desa Suka Datang Baik secara Adminitrasi dan APBdes nya secara transparan.
Kepala Desa Sukau Datang tersebut sudah dilakukan konfirmasi melalui via WhatsApp Dan menjawab.,
Kepala desa,,Mengenai fisik SPAL itu kami mulai dari NOL ..dan mengenai Pupuk kami tidak bagikan 10 kg .itu pitna.tutur kepala desa
Lanjut,,Mengenai banguan PAM itu pak Apa yang ada di tenga nya pak kayak nya bangunan lama.tutur awak media
Kepala desa menjawab.,,Disinikan sudah jelas pondasinya lantai lama diganti lantai baru gimana ini,..tutup kepala desa
“Jika Di duga ada temuan harus diproses secara hukum, dan pihak APH kami harap juga jangan bertele-tele menghadapi temuan ini, mari bersama sama memberantas kejahatan KKN yang di bumi Nusantara ini,” tim investigasi…(R)