Kepahiang,,Dinamikabengkulu.com– – Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang melakukan intervensi terhadap kelompok wanita tani dalam pengelolaan dana Program Pekarangan Pangan Lestari [P2L], hal yang melampaui kewenangan dinas seperti diatur dalam petunjuk teknis program itu. .Rabu (06-03-2024)
Temuan Awak media menunjukkan adanya dugaan praktik pungutan liar [pungli] dan penggelembungan harga yang merugikan para petani penerima manfaat program pemerintah pusat itu.
MH, 43 tahun mengatakan bahwa, Ketua Kelompok Wanita Tani [KWT] Di desa Talang Sawa dan talang karet, Kecamatan bermani Ilir dan Tebat karai, salah satu keluarga kelompok penerima program P2L mengatakan, semua kelompok diarahkan oleh Dinas Pertanian untuk membeli bibit dan barang lainnya yang dibutuhkan di Toko yang suda di atur,
Ia menyinggung dana pencairan tahap pertama di Bank Rakyat Indonesia pada thn 2023 senilai Rp 50.000.000 juta. Perkelompok. namun harus di stor dengan Kepala bidang (Kabid)Horti Kultura yang berinisial .A.dengan jumlah 20 juta untuk Stor alibi nya.
“Setelah uang cair, kami diarahkan untuk menyetor 20 juta Dengan pak A.. Katanya untuk Stor ke pusat.Jadi Setahu kami bahwa masing masing klompok menerima 30 juta bukan 50 itu kata sala satu keluarga kelompok penerima Proggram tersebut…tutup sumber
Menurut situs resmi Badan Pangan Kementerian Pertanian, P2L merupakan program untuk meningkatkan ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan bagi keluarga.
Targetnya adalah menghasilkan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan petani.
Program ini dilakukan dengan pemberdayaan kelompok masyarakat melalui budidaya berbagai jenis tanaman yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau lahan-lahan kosong yang tidak produktif. Item yang dibiayai lewat program ini adalah pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen, serta pemasaran…
Hingga berita ini kami terbitkan.awak suda menjalankan poksi nya dengan hasil konfirmasi dengan kepala bidang praggram tersebut menjawab..
Inisial..A…Terkait masala pembelanjaan setiap kelompok sesuai RAB mereka ..Kapan ada waktu main ke dinas pak..tutup kabid. A.
Awak media tercengan dengan jawaban kabid tersebut..lain yang kami konfirmasi lain yang di jawab.
Kepada yang terhormad .Pihak APH kabupaten kepahiang dan provinsi agar menindak lanjuti indikasi praktik pungli yang tela di lakukan oleh pihak dinas pertanian….R.J