Kepahiang,Dinamikabengkulu.com– Desa Temdak, Kecamatan Seberang Musi,kabupaten kepahiang,provinsi bengkulu, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus pada Senen, 17 Februari 2025.
Musyawarah ini membahas perencanaan dan implementasi program ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi menuju swasembada pangan desa.

Musdes yang berlangsung di kantor desa ini dihadiri oleh Camat Seberang Musi BPK Dedi Sukrizal,S.T, Kepala Desa BPK Toni Carles, Kasi PMD BPK Darul kutni.S.E, Babinsa ,Bhabinkamtibmas,ketua BPD Sungkono, Ketua BUMDES Fheby Febriansyah,PD,PLD,sekdes,kaur keuangan serta seluruh perangkat desa dan tamu undangan.
Dalam forum tersebut, disepakati alokasi Dana Desa (DD) untuk penanaman jagung dan pengembangan ternak ayam sebagai program tematik ketahanan pangan.
Camat seberang musi,Bapak Dedi Sukrizal,S.T, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan menuju swasembada pangan desa.

“Kita berharap Desa Temdak bisa menjadi lumbung desa dalam penyediaan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dana yang dialokasikan harus benar-benar tepat guna dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat serta BUMDes, sehingga mampu menopang ketahanan pangan masyarakat secara berkelanjutan,” paparan Dedi Sukrizal,S.T.
Kepala Desa Temdak BPK Toni Carles,dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musdes ini memiliki empat agenda utama yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan desa ke depan, yaitu Penetapan APBDes Tahun Anggaran 2025, Penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2025, Penetapan pengurus (TPK) dalam penanaman jagung di desa temdak dan Penetapan prioritas dan tematik program ketahanan pangan desa.
Toni Carles menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“penanaman jagung dan pengembangan ternak ayam ini adalah bagian dari rencana besar desa untuk mencapai swasembada pangan. Kami ingin memastikan bahwa desa mampu memproduksi sendiri sumber protein bagi masyarakat, yang nantinya dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta mengurangi ketergantungan pada pasokan luar,
Ia juga menekankan bahwa perencanaan penggunaan dana ketahanan pangan yang sebesar 20% dari Dana Desa akan direvisi oleh pemdes temdak beserta jajaran yang terkait , sesuai dengan amanat Kemendes/PDT Nomor 3 Tahun 2025.Selain itu, tim RKP Desa,sekdes dan Kaur Keuangan diminta untuk menyusun dokumen APBDes dengan mengacu pada Permendes. pemdes temdak beserta jajaran yang terkait di Kecamatan seberang musi turut menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung program ini melalui pendampingan teknis dan pembinaan kepada BUMDES ,TPK serta kelompok tani di desa Temdak.jelas nya.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder terkait, diharapkan Desa Temdak dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan seberang musi.
(Rio)