Pembangunan Irigasi P3A di Desa Sukadang Diduga Tidak Transparan

Curup Utara – Pembangunan irigasi yang dikerjakan melalui Program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Sukadang, Kecamatan Curup Utara, menuai sorotan. Pasalnya, papan informasi publik yang terpasang di lokasi tidak mencantumkan volume pekerjaan, panjang irigasi, maupun nilai pagu anggaran sebagaimana mestinya..Sabtu(27-09-2025)

Saat awak media mendatangi lokasi, papan proyek hanya menuliskan nama kegiatan dan dinas terkait. Padahal sesuai aturan, papan informasi harus memuat detail pekerjaan agar masyarakat dapat mengetahui secara transparan.

Menurut keterangan warga sekitar, keberadaan proyek ini menimbulkan tanda tanya.

“Di papan cuma ada nama kegiatan. Kami tidak tahu berapa panjangnya dan berapa besar anggarannya. Jadi wajar kalau kami menduga ada yang tidak jelas dalam proyek ini,” ujar salah seorang sumber di lokasi.

Selain itu, awak media juga mendapati para pekerja tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kondisi ini menambah daftar kejanggalan dalam pelaksanaan proyek irigasi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai transparansi anggaran maupun standar pelaksanaan proyek.
Saat awak media mendatangi kembali sore Sabtu ke lokasi .namun kami temukan ketua kelompok tersebut SE olah olah menghindar dari awak media,tampak jelas beliau sembunyi di balik mobil Cherry yang berwarna biru.

Kami harap agar pemerintah pusat dan APH kabupaten Rejang Lebong segera melakukan tindakan secara transparan dan transparansi.agar masyarakat dapat mengetahui apa dana tersebut.supaya uang negara terlindungi dari pihak penguasa .[Rio]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *